SELAMAT DATANG KE AL-BILALI BLOGSPOT

MOGA IANYA BERMANAFAAT UNTUK DUNIA DAN AKHIRAT

Pages

RSS

Friday, August 29, 2008

MERDEKAKAH KITA - Sama2 fikirkan

Alhamdulilah negara kita akan menyambut ulangtahun kemerdekaan kali ke-51 pada esok hari. Kalau mengikut umur manusia umur kemerdekaan negara kita telah sampai ke tahap setengah abad yang mana umur yang amat matang untuk kita menentukan halatuju negara kita.

Tapi amat malang dalam kita nak menyambut kemerdekaan, kita dikejutkan dengan persetujuan kerajaan untuk membenarkan konsert Avril Lavigne diadakan walaupun ia telah mahu dibatalkan oleh pihak Jawatankuasa Permohonan Artis Luar (PUSPAL), Kementerian Perpaduan, Kesenian, Kebudayaan dan Warisan (KPKKW) . Matangkah atau merdekakah kita dalam membuat keputusan sedangkan kita tahu konsert sebegini boleh menghancurkan modal insan yang ingin kita bina. Modal Insan remaja kita inilah yang akan menjadi penyambung kepada kelangsungan kemerdekaan. Kalau kita tidak mempunyai prinsip yang teguh , jangan salahkan remaja sekira kebanyakkan dari mereka menganggap inilah budaya kita 20 tahun akan datang. Budaya tak apa sekali sekala nak berhibur apalah salahnya amat bahaya kepada jatidiri remaja kita. Fikirkan.....

Fahamilah ,

Jika kemerdekaan bererti kebebasan daripada penguasaan bangsa asing, kenapa Rasulullah saw berjuang membebaskan diri dan manusia daripada kekuasaan musyrikin Makkah yang sebangsa dan seketurunan dengan nabi?..... renungkan dengan hati terbuka.

Kemerdekaan yang sebenar ialah:Memerdekakan manusia daripada perhambaan sesama manusia sama ada:Bebas bersuara, pemilikan, bertindak, bermuamalah dan seumpamanya.Kebebasan tadi mestilah dibatasi oleh hukum allah swt bagi memastikan tiada ruang untuk penjajahan melalui kemerdekaan yang sebenar ialah:Memerdekakan manusia daripada perhambaan sesama manusia sama ada:Bebas bersuara, pemilikan, bertindak, bermuamalah dan seumpamanya.Kebebasan tadi mestilah dibatasi oleh hukum allah swt bagi memastikan tiada ruang untuk penjajahan melalui sistem dan undang-undang ciptaan manusia.

Apalah erti kemerdekaan ini , tatkala ummah masih terbelenggu dalam system hidup penjajah yang akhirnya meletakkan masa depan yang sangat buruk bagi budaya , akhlak dan aqidah mereka ?.Penjajah telah 51 tahun membebaskan kita dari penjajahan berbentuk fizikal tetapi penjajahan minda ( amat bahaya) oleh penjajah masih berterusan sehingga ada pendapat apa2 yang datang dari barat semuanya baik . Sesungguhnya MINDA TERJAJAH TIDAK MUNGKIN MANAFAATKAN KEMERDEKAAN.

Hari ini , Inggeris tidak lagi bertapak dalam tanahair kita . Mereka telah lama keluar meninggalkan tanahair ini dengan persetujuan yang dicapai untuk memberi kemerdekaan kepada Negara kita .Tetapi apa yang sangat malang , selain system dan perlembagaan penjajah masih diamalkan , ternyata kita masih gagal manafaatkan ruang kemerdekaan ini untuk membentuk jati diri bangsa apatah lagi izzah ( rasa kemuliaan) beragama .

Benarlah apa yang pernah di sebut oleh seorang penyair arab Mesir Mahmoud al Wafa ketika memberi respons terhadap kehidupan rakyat Mesir pasca penjajah :
ذهب الإنجليز الحمر و بقي الإنجليز السمر “Telah pergi Inggeris yang berkulit merah kemerahan namun masih tinggal Inggeris yang berkulit sawo matang”Kini anak watan menjadi lebih Inggeris dari Inggeris , lebih barat dari barat . Kini Budaya melayu muslim kian pupus , moral dan akhlak ketimuran kian musnah , adab dan susila kesopanan kian hilang , maruah bangsa dan nilai bahasa kian jatuh , penguasaan kuasa muslim dan bumiputra kian merosot serta wahyu dan sunnah kian jauh , agama dan aqidah kian hancur.

Renungkan ......

Kata-kata Rub'ie bin A'mir ketika bertemu panglima tentera rom yang bernama Rustum:
الله ابتعثنا لنخرج من شاء من عبادة العباد إلى عبادة الله, ومن جور الأديان إلى عدل الإسلام ومن ضيق الدنيا إلى سعة الدنيا والآخرة:Maksudnya: Allah mengutuskan kami (orang-orang islam), untuk kami merdekakan manusia, daripada mengabdikan diri sesama manusia kepada mengabdikan diri kepada Allah, daripada kezaliman agama kepada keadilan Islam dan daripada kesempitan dunia kepada keluasan dunia dan akhirat.

Thursday, August 28, 2008

Perkara Yang Boleh dilakukan di bulan Puasa

PERKARA2 YANG BOLEH DIKERJAKAN WAKTU IBADAH PUASA.

Dalil-dalil yang menjadi rujukan

1. Diriwayatkan dari Aisyah ra Bahwa sesungguhnya Nabi saw. dalam keadaan junub sampai waktu Shubuh sedang beliau sedang dalam keadaan puasa, kemudian mandi. (H.R : Al-Bukhary dan Muslim )

2. Diriwayatkan dari Abi Bakar bin Abdurrahman, dari sebagian sahabat-sahabat Nabi saw. ia berkata kepadanya : Dan sungguh telah saya lihat Rasulullah saw. menyiram air di atas kepala beliau padahal beliau dalam keadaan puasa karena haus dan karena udara panas. ( H.R : Ahmad, Malik dan Abu Daud )

3. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Bahwa sesungguhnya Nabi saw berbekam sedang beliau dalam keadaan puasa. (H.R : Al-Bukhary ) .


4. Diriwayatkan dari Abdullah bin Furuuj : Bahwa sesungguhnya ada seorang wanita bertanya kepada Ummu Salamah ra. Wanita itu berkata : Sesungguhnya suami saya mencium saya sedang dia dan saya dalam keadaan puasa, bagaimana pendapatmu ? Maka ia menjawab : Adalah Rasulullah r pernah mencium saya sedang beliau dan saya dalam keadaan puasa. ( H.R : Aththahawi dan Ahmad dengan sanad yang baik dengan mengikut syarat
Muslim ).

6. Diriwayatkan dari Luqaidh bin Shabrah : Sesungguhnya Nabi saw bersabda : Apabila kamu beristinsyaaq ( menghisap air ke hidung )
keraskan kecuali kamu dalam keadaan puasa. ( H.R :Ashhabus Sunan )

7. Perkataan ibnu Abbas : Tidak mengapa orang yang puasa mencicipi cuka dan sesuatu yang akan dibelinya ( Ahmad dan Al-Bukhary ).

KESIMPULAN
Hadits-hadits tersebut di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa hal-hal tersebut di bawah ini bila diamalkan tidak membatalkan puasa :
1-Menyiram air ke atas kepala pada siang hari karena haus ataupun udara panas, demikian pula menyelam kedalam air pada siang hari.
2-Menta'khirkan mandi junub setelah adzan Shubuh.
3-Berbekam pada siang hari.
4-Mencium, menggauli, mencumbu istri tetapi tidak sampai bersetubuh di siang hari.
5-Beristinsyak ( menghirup air kedalam hidung )terutama bila akan berwudhu, asal tidak dikuatkan menghirupnya.
6-Disuntik di siang hari.
7-Merasai makanan asal tidak ditelan.

Tuesday, August 26, 2008

GOLONGAN YANG DIBERI KELONGGARAN UNTUK TIDAK PUASA RAMADHAN

Dalil-dalil yang dijadikan rujukan :

1. "(Masa yang diwajibkan kamu puasa itu ialah) bulan Ramadhan yang padanya diturunkan Al-Qur'an, menjadi pertunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi
keterangan-keterangan yang menjelaskan pertunjuk, dan (menjelaskan) antara yang haq dengan yang bathil. Karenanya, siapa saja dari antara kamu yang
menyaksikan anak bulan Ramadhan (atau mengetahuinya), maka hendaklah ia puasa di bulan itu; dan siapa saja yang sakit atau dalam musafir maka (bolehlah ia
berbuka, kemudian wajiblah ia puasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki
kamu beroleh kemudahan, dan Ia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran. Dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa (sebulan Ramadhan), dan
supaya kamu membesarkan Allah karena mendapat pertunjukNya, dan supaya kamu bersyukur." ( Al-Baqarah:185.)

2. "Diriwayatkan dari Mu'adz , ia berkata : Sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan atas nabi untuk puasa, maka DIA turunkan ayat ( dalam surat
AL-Baqarah : 183-184), maka pada saat itu barangsiapa mau puasa dan barangsiapa mau memberi makan seorang miskin, keduanya diterima. Kemudian Allah menurunkan ayat lain ( AL-Baqarah : 185), maka ditetapkanlah kewajiban puasa bagi setiap orang yang mukim dan sehat dan diberi rukhsah ( keringanan) untuk orang yang sakit dan bermusafir dan ditetapkan cukup memberi makan orang misikin bagi orang yang sudah sangat tua dan tidak mampu puasa. " ( HR. Ahmad, Abu Dawud, AL-Baihaqi dengan sanad shahih).

3. "Diriwayatkan dari Hamzah Al-Islamy : Wahai Rasulullah, aku dapati bahwa diriku kuat untuk puasa dalam safar, berdosakah saya ? Maka beliau bersabda :
hal itu adalah merupakan kemurahan dari Allah Ta'ala, maka barangsiapa yang menggunakannya maka itu suatu kebaikan dan barangsiapa yang lebih suka untuk terus puasa maka tidak ada dosa baginya " ( H.R.Muslim)

4. "Diriwayatkan dari Sa'id Al-Khudry ra. ia berkata : Kami bepergian bersama Rasulullah saw. ke Makkah, sedang kami dalam keadaan puasa. Selanjutnya ia
berkata : Kami berhenti di suatu tempat. Maka Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya kamu sekalian sudah berada ditempat yang dekat dengan musuh kalian,
dan berbuka lebih memberi kekuatan kepada kamu. Ini merupakan rukhsah, maka diantara kami ada yang masih puasa dan ada juga yang berbuka. Kemudian kami berhenti di tempat lain. Maka beliau juga bersabda: Sesungguhnya besok kamu akan bertemu musuh, berbuka lebih memberi kekuatan kepada kamu sekalian,maka berbukalah. Maka ini merupakan kemestian, kamipun semuanya berbuka. Selanjutnya bila kami bepergian beserta Rasulullah saw. kami puasa ." ( H.R Ahmad, Muslim dan Abu Dawud).

5. "Diriwayatkan dari Sa'id Al-Khudry ra. ia berkata : Pada suatu hari kami pergi berperang beserta Rasulullah saw. di bulan Ramadhan. Diantara kami ada
yang puasa dan diantara kami ada yang berbuka . Yang puasa tidak mencela yang berbuka ,dan yang berbuka tidak mencela yang puasa. Mereka berpendapat bahwa siapa yang mendapati dirinya ada kekuatan lalu puasa, hal itu adalah baik dan barangsiapa yang mendapati dirinya lemah lalu berbuka,maka hal ini juga baik"
(HR. Ahmad dan Muslim)


6. "Ucapan Ibnu Abbas : wanita yang hamil dan wanita yang menyusui apabila khawatir atas kesehatan anak-anak mereka, maka boleh tidak puasa dan cukup
membayar fidyah memberi makan orang miskin " ( Riwayat Abu Dawud ). Shahih

7. "Diriwayatkan dari Nafi' dari Ibnu Umar: Bahwa sesungguhnya istrinya bertanya kepadanya ( tentang puasa Ramadhan ), sedang ia dalam keadaan hamil. Maka
ia menjawab : Berbukalah dan berilah makan sehari seorang miskin dan tidak usah mengqadha puasa ." (Riwayat Baihaqi) Shahih.

8. "Diriwayatkan dari Sa'id bin Abi 'Urwah dari Ibnu Abbas beliau berkata : Apabila seorang wanita hamil khawatir akan kesehatan dirinya dan wanita yang
menyusui khawatir akan kesehatan anaknya jika puasa Ramadhan. Beliau berkata : Keduanya boleh berbuka (tidak puasa ) dan harus memberi makan sehari seorang miskin dan tidak perlu mengqadha puasa" (HR.Ath-Thabari dengan sanad shahih di atas syaratMuslim , kitab AL-irwa jilid IV hal 19).

Berdasarkan dalil-dalil di atas orang Mu'min yang diberi kelonggaran dan diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadhan, tetapi wajib mengqadha di bulan lain, mereka itu ialah :
-Orang sakit yang masih ada harapan sembuh.
-Orang yang Musafir . Musafir yang merasa kuat boleh meneruskan puasa dalam safarnya, tetapi yang merasa lemah dan berat lebih baik berbuka, dan makruh memaksakan diri untuk puasa.

-Manakala orang Mu'min yang diberi kelonggaran dan diperbolehkan untuk tidak mengerjakan puasa dan tidak wajib mengqadha, tetapi wajib fidyah (memberi makan sehari puasa yang ditinggalkan dengan secupak makanan asasi kepada seorang miskin). Mereka adalah orang yang tidak lagi mampu mengerjakan puasa karena:
-Umurnya sangat tua dan lemah.
-Wanita yang menyusui dan khawatir akan kesehatan anaknya.
-Karena mengandung dan khawatir akan kesehatan dirinya.
-Sakit yang tidak ada harapan sembuh.
-Orang yang sehari-hari kerjanya berat yang tidak mungkin mampu dikerjakan sambil puasa, dan tidak mendapat pekerjaan lain yang ringan.

Doa solat sunat Tawarikh

Doa solat sunat tarawikh

الحَمدُ لِلهِ رَبِّ العَالمَِينَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَيِّدنِاَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحبِهِ أَجمَعِينَ ,اللَّهُمَّ اجعَل بِالإِيمَانِ كَامِلِينَ ، وَلِفَرَائِضِكَ مُؤَدِّينَ ، وَلِلصَّلاةِ حَافِظِينَ ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ ، وَلِمَا عِندَكَ طَالِبِينَ ، وَلِعَفوِكَ رَاجِينَ ، وَبِالهُدَى مُتَمَسِّكِينَ ، وَعَنِ اللَغوِ مُعرِضِينَ ، وَفِي الدُنيَا زَاهِدِينَ ، وَفِي الآخِرَةِ رَاغِبِينَ ،وَبِالقَضَاءِ رَاضِين، وَباِلنُّعَمَاءِ شَاكِرِينَ ، وَعَلىَ البَلا َياَ صَابِرِينَ ، وَتَحتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَليَهِ وَسَلَّمَ يَومَ القِيَامَةِ سَائِرِينَ وَإِلىَ الحُوضِ وَارِدِينَ ، وَفِي الجَنَّةِ دَاخِلِينَ ، وَعَلىَ سَرِيرَةِ الكَرَامَةِ قَاعِدِينَ ، وَبِحُورِ عَينٍ مُتَزَوِّجِينَ ، وَمِن سُندُسٍ وَإِستَبرَقٍ وَدِيبَاجٍ مُتَلَبِّسِينَ ، وَمِن طَعَامِ الجَنَّةِ آكِلِينَ ، وَمِن لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّينِ شَارِبِينَ ، بِأَكوَابٍ وَأَباَرِيقَ وَكَأسٍ مِن مَعِينَ ، مَعَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِم مِنَ النَّبِيِينَ وَالصِدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ . اللَّهُمَّ اجعَلنَا فِي هَذِهِ اللَّيلَةِ الشَّهرِ الشَّرِيفَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ المَقبُولِينَ وَلاَ تَجعَلنَا اللَّهُمَّ مِنَ الأَشقِيَاءِ المَردُودِينَ إِلهَنَا عَافِنَا وَاعفُ عَنَّا واغفِر لَناَ وَلِوَالِدِينَا وَلأُِمَّهَاتِنَا وَلِإِخوَانِنَا وَلِأِخوَاتِنَا وَلِأَزوَاجِنَا وَلِأَهلِينَا وَلِأَهلِ بَيتِنَا ولِأَجدَادِنَا وَلِجَدَّاتِنَا وَلِمَشَائِخِنَا وَلِمُعَلِّمِينَا وَلِجَمِيعِ المُسلِمِينَ وَالمُسلِمَاتِ وَالمُؤمِنِينَ وَالمُؤمِنَاتِ الأَحيَاءِ مِنهُم وَالأَموَاتِ ، وَاكتُبِ اللَّهُمَّ السَّلاَمَةَ وَالعَافِيَةَ عَلَينَا وَعَلَى عَبِيدِكَ الحُجَّاجِ وَالغُزَاةِ وَالمُسَافِرِينَ وَالمُقِيمِينَ فِي البَرِّ وَالبَحرِ مِنَ المُسلِمِينَ
وَقِنَا شَرَّ الظَّالِمِينَ وَانصُرناَ عَلَى القَومِ الكَافِرِينَ ، ياَ مُجِيبَ السَّائِلِينَ ، وَاختِم لَناَ يَارَبَّنَا مِنكَ بِخَيرِ يَاأَرحَمَ الرَّاحِمِينَ .
وصَلَّى اللهُ عَلىَ خَيرِ خَلقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحبِهِ وَسَلَّم ، والحمدلله رب العالمين
آمين ، آمين بِجُودِكَ آمين يَا خَيرَ المَسئُولِينَ يا الله ويا رَاحِمَ الضُّعَفَاءِ وَالفُقَرَاءِ وَاليَتَامَى وَالمَسَاكِينَ .

Monday, August 25, 2008

ILMU BERKAITAN IBADAH PUASA .

Bulan Ramadhan semakin menjelma dan kita diwajibkan berpuasa sebulan bulan Ramadhan sebagaimana Firman Allah Taala . "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( Al-Baqarah : 183 ).

Dan sesungguhnya ibadah puasa ini merupakan satu ibadah untuk menguji tahap ketakwaan dan keimanan hamba Allah. Untuk mencapai tahap itu sewajibnyalah kita memahami akan ibadah puasa ini dengan sebaiknya agar matlamat puasa tercapai . Oleh itu di sini diperturunkan sedikit sebanyak ilmu berkaitan puasa untuk rujukan.

Di sini di lampirkan beberapa hadis berhubung dengan keutamaan Ramadhan dan keutamaan beramal di dalamnya

1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda : Ketika datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, Setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya ( tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini). ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi).

2. " Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Shalat Lima waktu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at berikutnya, puasa Ramadhan sampai puasa Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat diantara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi." ( H.R.Muslim)

3. "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: puasa dan Qur'an itu memintakan syafa’at seseorang hamba di hari
Kiamat nanti. puasa berkata : Wahai Rabbku,aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk
memintakan syafa'at baginya. Dan berkata pula AL-Qur'an : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari ( karena membacaku ), maka berilah aku
hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memberi syafaat." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan).

4. "Diriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut " Rayyaan".
Pada hari kiamat dikatakan : Dimana orang yang puasa? ( untuk masuk Jannah melalui pintu itu), jika yang terakhir diantara mereka sudah memasuki pintu itu,
maka ditutuplah pintu itu." (HR. Bukhary Muslim).

5. Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang ( HR.Bukhary
Muslim).

Berdasarkan hadis-hadis di atas bulan Ramadhan merupakan :

1. Bulan yang penuh Barakah.
2. Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
3. Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
4. Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR.
5. Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat maksiat agar menahan diri.
6. Amal di bulan Ramadhan dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan yang sehingga sampai dengan Ramadhan berikutnya.
7. Puasa bulan Ramadhan memintakan syafaa't untuk orang berpuasa
8. Khusus bagi orang yang berpuasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan untuk memasuki Jannah
( sambungan di post akan datang)

Saturday, August 23, 2008

Inikah Idola Remaja Kita

Rujukan satu kenyataan dalam akhbar kosmo (12 Ogos 2008) " Kami Hanya Bercumbu Bukan Berzina". Kenyataan ini terkeluar dari seorang artis yang di candid gambarnya ketika sedang bercumbu di pantai Port Dickson.

Islam bukanlah agama yang anti kepada hiburan dan bukan juga anti kepada artis secara total. Tetapi kalau inilah isihati dan peribadi artis yang menjadi idola kebanyakan remaja melayu Islam maka Islam akan menentangnya secara total . Mungkin sesetengah artis menyangka apabila diri bergelar artis atau akstres mereka akan mengikut rentak hidup artis Hollywood yang bebas bercumbu dan berzina di mana sahaja. Masya Allah , mereka tak menganggap ini sebagai dosa bahkan mungkin berbangga pula sebab dapat mengikut trend Hollywood.

Percumbuan adalah perkara yang boleh menjurus ke pengzinaan. Kerana itu Islam melarang keras aksi dan adegan yang boleh menjurus kepada pengzinaan. sejauh mana manusia dapat mengekang nafsu ketika bercumbu. Bahkan bercumbu merupakan muqadimah yang paling hampir kepada zina. Penulis bukan menuduh bahawa artis tersebut berzina. Kerana tuduhan ini memerlukan kepada 4 orang saksi yang menyaksikan penzinaan itu. Tetapi penulis bimbang kalau-kalau kenyataan ini tersebar dan akan mempengaruhi remaja melayu yang lain supaya bebas bercumbu di masa sahaja. Ini yang kita takuti.

Memang dimaklumi bahawa kebiasaanya remaja melayu terbiasa mengikut corak kehidupan artis kesayangan mereka. Bahkan mereka menjadi fanatik dan taksub kepada artis idola mereka sehinggakan segalanya mahu ditiru seiras artis idola mereka. Sekiranya artis mewarnakan rambut , remaja akan mewarnakan rambut sekiranya artis memakai pakaian seksi remaja akan turut memakai pakaian seksi. Jadi sewajarnya artis-artis melayu Islam menunjukkan kesopanan dan adab sebagai seorang Islam.

Artis-artis juga sepatutnya mendapat sedikit asas pendidikan agama supaya mereka mengetahui perbezaan di antara halal dan haram dalam Islam. Jadikan medan hiburan sebagai salah satu bentuk dakwah sepertimana yang dibawa oleh saudara Yusuf Islam. Jangan kita menyebabkan remaja keliru dengan Islam disebabkan sikap dan peribadi kita . Dan wahai pihak berautoriti bertegaslah dalam hal agama , janganlah asyik mencari cara untuk menghalang pendakwah yang ikhlas untuk memperbaiki masyarakat sedangkan maksiat di depan mata dibiarkan . Kita akan disoal akan apa yang kita lakukan di Mahkamah Allah nanti.

Monday, August 18, 2008

Ramadhan Semakin Dekat

Bulan yang penuh dengan barokah, rahmat dan keampunan semakin dekat . Ada yang menunggu-nunggu kedatangannya dengan persiapan yang rapi agar kelebihan yang dijanjikan tidak terlepas begitu sahaja. Maksud saya persiapan mental dan rohani dengan jadual aktiviti harian kita agar amalan amalan solat sunat dipertingkatkan lagi, bacaan al-Quran dan kefahaman ayat suci dijadikan agenda yang penting . Sesungguhnya amatlah rugi sekiranya kita tidak membuat persiapan serapi yang mungkin di atas sifat kasih sayang Allah yang mengurniakan kelebihan Ramadhan hanya kepada umat Nabi Muhammad.


Janganlah kita sibuk buat persiapan menu-menu untuk berbuka , memasukkan nama bazar ramadhan dalam list harian dan kat hotel atau warong mana nak berbuka nanti. Ini merupakan persiapan silap dalam konteks kita menyambut Ramadhan . Ini menyebabkan banyak pembaziran berlaku sebab kita lebih mementingkan untuk memenuhi kehendak nafsu perut atau dalam kata lain " Balas Dendam Kerana Tak Dapat Makan Di siang Hari".

So pastikan persiapan tahun ini lebih baik daripada tahun lepas dan fadhilat Ramadhan tidak terlepas dari kita semua dan Allah pilih kita untuk menemui Lailatul Qadr pada tahun ini.